MAKALAH FISIKA
“TEROPONG
BUMI SEDERHANA”
Disusun oleh :
1. AGUNG DWI
APRIYONO ( X.C/03)
2. AYI WANDHINA
ASA PRATAMA (X.C/09)
3.
GINI MARTA
LESTARI (X.C/15)
4. NILAM
PRABAWATI (X.C/21)
SMA NEGERI 1 BATANG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME atas berkat rahmat, nikmat, dan
hidayahNya kami mampu menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul Teropong Bumi ini
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran Fisika kelas X.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kami memohon maaf atas kekurangan tersebut. Dan
semoga makalah ini memberikan pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Batang, 15 Mei 2015
DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………………………………………...
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………..........................
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..
ISI :
1. LANDASAN
TEORI………………………………………………………………….
2. ALAT DAN
BAHAN………………………………………………………………….
3. PROSEDUR
PEMBUATAN………………………………………………………….
4. PROSEDUR
PENGGUNAAN………………………………………………………..
5. HASIL………………………………………………………………………………….
6. KESIMPULAN
DAN SARAN………………………………………………………..
PENUTUP……………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….......................
PENDAHULUAN
I.
Latar belakang
Sering
ditemukannya banyak orang yang tidak mengetahui akan manfaat dan tata cara
teropong. Hanya beberapa orang saja yang yang mengetahuinya, dan hanya beberapa
orang saja yang dapat mahir memerlakukan teropong secara bijaksana dan benar.
Pembuatan
makalah ini agar semua orang dapat memahami akan pengertian, prinsip dasar,
persamaan dasar, dan cara kerja teropong. Bahkan akan mengerti macam-macam
teropong, dan bagiannya.
ISI
A. Dasar
teori
Pengertian Teleskop Bumi
Teleskop bumi atau teropong bumi adalah alat optik yang
digunakan untuk mengamati benda berjarak jauh yang terletak di permukaan bumi.
Teleskop bumi digunakan untuk mengamati benda di permukaan bumi karenanya
bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okulernya harus tegak agar tidak
menyulitkan pengamatan. Hal ini berbeda dengan teleskop astronomi di mana
bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okulernya bersifat terbalik. Teleskop
astronomi digunakan untuk mengamati benda langit seperti bintang dan planet
yang berbentuk bundar sehingga bayangan terbalik tidak menjadi suatu persoalan,
sebaliknya benda-benda di permukaan bumi tidak berbentuk bundar sehingga jika
teleskop bumi menghasilkan bayangan terbalik maka akan menyulitkan pengamatan.
Pembuatan teleskop bumi yang mempunyai bayangan akhir tegak, tentu saja lebih
kompleks dibandingkan dengan pembuatan teleskop astronomi yang mempunyai
bayangan akhir terbalik.
Jenis-jenis Teleskop Bumi
Jenis-jenis Teleskop Bumi
Terdapat beberapa jenis teropong bumi
antara lain teropong Galileo, teropong spyglass dan teropong prisma.
Teropong Galileo pernah digunakan oleh
Galileo Galilei untuk mengamati luar angkasa hingga berhasil mengamati
benda-benda langit yang belum pernah diamati sebelumnya. Teropong Galilean
tersusun dari satu lensa cembung dan satu lensa cekung. Lensa cembung merupakan
lensa obyektif, sedangkan lensa cekung merupakan lensa okuler. Lensa cekung
teropong Galileo berfungsi untuk menghasilkan bayangan tegak.
Teropong spyglass tersusun dari tiga
lensa cembung. Lensa cembung pertama berperan sebagai lensa obyektif, lensa
cembung kedua berperan sebagai lensa okuler, lensa cembung ketiga berperan
sebagai lensa medan. Lensa medan berfungsi menghasilkan bayangan akhir yang
bersifat tegak.
Teropong prisma tersusun dari dua lensa
cembung dan dua prisma. Lensa cembung pertama merupakan sebagai lensa obyektif,
lensa cembung kedua merupakan sebagai lensa okuler dan kedua prisma berfungsi
menghasilkan bayangan tegak. Kedua prisma diletakkan di antara kedua lensa
cembung sehingga prisma memantulkan cahaya yang berasal dari lensa obyektif
menuju lensa okuler, sekaligus membuat bayangan menjadi tegak. Di dalam prisma
terjadi pemantulan internal sempurna sehingga tidak ada cahaya yang hilang
selama proses pemantulan.
Rumus teropong bumi
Teropong bumi terdiri dari 3 buah lensa, yaitu:
1. Lensa obyektif (positif)
2. Lensa pembalik (positif)
3. Lensa okuler (positif)
Perbesaran sudut
teropong bumi
Perbesaran
mata berakomodasi maksimum
|
Perbesaran mata tidak berakomodasi
|
L= fob + Sook +4fp
|
Panjang teroPong bumi mata tak berakomodasi
L= fob +fok +4fp
|
B. Alat dan
Bahan
Untuk
membuat Teleskop Bumi tersebut perlengkapan yang harus dipersiapkan adalah
sebagai berikut,
Teropong bumi cukup memerlukan 3 lensa cembung saja. Secara teori
untuk membuat teropong bumi, ukuran fokus lensa objektif lebih besar dari lensa okuler, dan
dibutuhkan lensa pembalik
untuk membuat bayangan benda menjadi tegak. Yuk kita lihat apa saja alat dan bahan yang
kita butuhkan untuk membuat teropong bumi sederhana:
- 3 lensa cembung
·
Kertas Karton tebal
·
Lem
·
Gunting
·
Kertas karton
·
Pensil, penggaris
·
Pisau
·
Cutter
·
Lakban
·
Gergaji
C. Prosedur pembuatan
i.
Langkah Pertama
Membuat gulungan dari kertas karton
seukuran lensa cembung. Buat dua gulungan besar
dan kecil .
ii.
Langkah Kedua
Setelah
kalian membuat dua gulungan besar dan kecil, saatnya untuk memasang kedua lensa cembung pada masing-masing gulungan.
iii.
Langkah Ketiga
Langkah yang ketiga adalah
menggabungkan kedua gulungan besar dan kecil menjadi satu. Pastikan gerak maju
mundur dari kedua gulungan mudah alias tidak sulit digeser.
iv.
Langkah Keempat
Langkah yang terakhir adalah
finishing. Rapikan potongan-potongan pada tepi-tepi karton dengan cutter. Lebih
bagus lagi jika diberi warna dengan cat kertas.
D. Prosedur penggunaan
a.
Ambil teropong
yang telah siap digunakan
b.
Fokuskan pada
mata
c.
Cari objek(benda)
yang akan diamati
d.
Setelah kita
menemukan objek, lalu kita teropong maka benda yang kita amati akan kelihatan
lebih jelas dan besar
E. Hasil
F. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Kesimpulannya
bahwa Teropong bumi merupakan salah satu bagian dari alat optic, yang berfungsi
untuk melihat benda-benda di sekitar permukaan bumi.
b. Saran
a.
Lebih baik apabila memakai lensa objektif, lensa okuler
serta lensa pembalik.
b.
Jika ada bisa diberi penyangga teropong
c.
Agar teropong lebih tahan lama, bisa menggunakan pipa
sebagai pengganti karton.
Daftar pustaka :
Rincian Biaya pembuatan
No.
|
Nama barang
|
Jumlah
|
harga
|
Total harga
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.
|
Kertas karton
|
1 gulung
|
Rp.5.500
|
Rp.5.500
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.
|
Lem alteco
|
1 buah
|
-
|
-
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3.
|
Lensa cembung
|
2 buah kecil & 1 besar
|
Rp.12000
Rp.8000
|
Rp.20.000
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4.
|
E. Hasil
Rincian Biaya pembuatan
Daftar pustaka
|
1 gulung
|
Rp. 1500
|
Rp. 3000
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5.
|
Print
|
Lembar
|
Rp.
|
Rp.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6.
|
Cover
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Total
|
Rp.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daftar pustaka